Raudhah min riyadhil jannah – Masjid Nabawi, salah satu tempat suci terpenting bagi umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga memiliki beberapa tempat khusus yang luar biasa. Salah satu tempat istimewa tersebut adalah Raudhah, sebuah area kecil yang terletak di dalam masjid yang diyakini menjadi bagian dari Taman Surgawi di dunia ini.
Raudhah yang juga dikenal sebagai raudhah min riyadhil jannah (sebuah taman di antara taman-taman surga) adalah sebidang tanah seluas sekitar 22 meter persegi yang berada di antara mimbar Rasulullah Muhammad SAW dan rumah Rasulullah Muhammad SAW (yang sekarang menjadi makam beliau).
Baca juga: Ancaman Menunda-nunda Haji Dengan Sengaja Padahal Mampu
Raudhah min riyadhil jannah
Raudhah merupakan salah satu tempat di mana doa-doa dan amalan-amalan orang-orang yang mengunjungi tempat tersebut lebih mungkin dikabulkan oleh Allah SWT.
Keistimewaan Raudhah dapat ditelusuri ke hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang merujuk pada keutamaan dan keberkahan tempat ini. alam hadits riwayat Abdullah bin Zaid Al-Mazini Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Tempat yang terletak di antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu di antara taman-taman surga.“
Ketika seseorang memasuki Raudhah, ada beberapa etika dan tata tertib yang harus diikuti. Para pengunjung harus menjaga kesucian dan ketenangan tempat ini, berpakaian sopan dan menghindari berbicara dengan keras atau berperilaku yang tidak pantas. Selain itu, pengunjung diharapkan untuk memberikan kesempatan kepada yang lain untuk mendekati Raudhah.
Salah satu ciri khas Raudhah adalah permadani hijau yang menutupi lantai tempat ini. Permukaan hijau yang indah ini membedakan Raudhah dari area sekitarnya dan memancarkan ketenangan dan keindahan. Pengunjung yang beruntung dapat duduk atau berdiri di atas permadani hijau ini untuk berdoa.
Banyak umat Muslim dari berbagai penjuru dunia bermimpi untuk mengunjungi Raudhah dan berdoa disana. Pada masa lalu, mengunjungi Raudhah mungkin sulit untuk dilakukan karena pembatasan akses dan kapasitas terbatas. Namun, pemerintah Arab Saudi telah melakukan berbagai upaya untuk memfasilitasi kunjungan ke Raudhah dan mengoptimalkan pengalaman bagi para jamaah.
Meskipun beberapa tahun ini ada peraturan baru yang ditetapkan untuk bisa masuk jamaah harus mendaftar terlebih dahulu, dengan menggunakan visa yang dimilikinya. Tidak seperti dulu semua orang berebutan untuk masuk, sekarang jamaah menjadi lebih rapi untuk masuk ke Raudah karena ada peraturan baru. Serta tidak ada insiden desak desakan antara jamaah.
Baca juga: Jarang Terdengar, Umroh Mabrur Artinya Apa Sih?
Bagi mereka yang berkesempatan mengunjungi Raudhah, pengalaman tersebut sering kali dianggap sebagai momen yang begitu hebat dalam hidup. Keberadaan di tempat yang diyakini dekat dengan Rasulullah SAW, doa dan harapan yang tulus yang dinyatakan.
Raudhah tetap menjadi salah satu daya tarik utama bagi para ziarah ke Masjid Nabawi. Meskipun hanya sebagian kecil dari masjid yang luas ini, jutaan umat Muslim datang dari berbagai belahan dunia untuk berdoa di tempat yang dianggap sebagai taman dari taman-taman surga.
Dalam kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan ini, Raudhah adalah tempat yang memberikan ketenangan dan kelegaan bagi jiwa. Bagi mereka yang memiliki kesempatan untuk menginjakkan kaki di sana, Raudhah merupakan pengalaman yang tak terlupakan dalam hidup.