Ihram termasuk dalam salah satu rukun umroh dan haji. Rukun perkara yang penting tidak bisa ditinggalkan, jika ditinggalkan maka ibadah haji dan umroh tidak sah. Diantara sunnah sebelum ihram adalah mandi, selain itu ada menggunakan minyak wangi, memotong kuku serta mencabut/mencukur bulu.
Proses mandi ihram bukan hanya sekedar seperti mandi biasa, mandi sebelum ihram termasuk dalam kategori ibadah dan kebersihan, serta jangan lupa diniatkan untuk membesarkan Allah SWT melalui ibadah umroh maupun haji.
Baca juga: Larangan Ihram Bagi Perempuan dan Laki-Laki
Niat Mandi Ihram
Berikut lafal merupakan lafal niat mandi sebelum ihram:
نَوَيْتُ غُسْلَ الِإحرَام سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu ghuslal ihrāmi sunnatan lilāhi ta‘ālā.
Artinya, “Saya niat mandi ihram sunnah karena Allah SWT.”
Mandi ihram dikerjakan sebelum melaksanakan ihram, jadi sebelum melakukan niat ihram jamaah disunahkan untuk melakukan mandi terlebih dahulu. Kesunnahan mandi sebelum ihram ini bisa dikerjakan ketika ibada umrah maupun ibadah haji.
Sedangkan ketentuan lainya sama halnya ketika mandi junub, seperti syarat-syarat mandi wajib:
- Niat yang diucapkan dalam hati
- Islam
- Berakal dan sehat
- Air yang digunakan suci dan mensucikan serta mubah
- Tidak ada suatu perkara yang mencegah dan menghalangi sampainya air ke kulit.
Baca juga: Lafal Niat Mandi Ihram Haji dan Umroh
Hikmah Mandi Ihram Bagi Jamaah
Kesunnahan dari mandi ihram tidak hanya untuk laki-laki saja, melainkan juga disunnahkan untuk perempuan melaksanakannya. Anjuran untuk melaksanakan mandi ihram berdasarkan beberapa hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, ketika Rasulullah hendak berniat ihram beliau mandi terlebih dahulu.
Pada Mazhab Syafi’i sendiri menganjurkan dengan penekanan untuk melaksanakan mandi ihram, jika jamaah meninggalkan mandi ihram hukumnya makruh, mengingat begitu banyak hadits yang menganjurkan tentang kesunnahan mandi ihram.
Ada dua tujuan yang didapatkan untuk mengerjakan sunnah mandi ihram ini, Pertama jamaah yang mengamalkan sesuatu yang telah dikerjakan oleh Rasulullah SAW dan sahabatnya. Kedua mandi ihram ini bertujuan agar menghilangkan bau badan dan membersihkan badan agar tidak mengganggu dirinya sendiri maupun jamaah lainya pada proses ibadah.
Baca juga: Apa Boleh? Tidak Mencium atau Melambaikan Tangan ke Ka’bah Saat Tawaf